Pemicu Retaknya Suatu Hubungan
Jarak |
Pemicu Retaknya Suatu Hubungan- Dalam kehidupan
berpasangan tentu sudah sewajarnya jika mengalami beberapa masalah. Menjalani
kehidupan yang kompleks ini tak dapat dipungkiri masalah selalu datang susul
menyusul. Begitu juga kehidupan dalam berpasangan antara wanita dan pria. Saat berkomitmen
menerima seseorang sebagai pasangan kita tentu saja kita sudah berpikir
masak-masak untuk itu. Tapi tahukah anda pemicu retaknya hubungan anda? Berikut
ulasanya.
1. Mudah Curiga
Rasa cemburu dan perhatian memang dibutuhkan dalam menjalani suatu hubungan. Tapi rasa tersebut harus dalam batas normal dan terkontrol. Jika rasa perhatian atau cemburu sudah berlebihan ini bisa menjurus kepeda curiga terhadap hal yang tidak-tidak. Terlalu curiga terhadap pasangan dapat meretakkan hubungan karena ketika seseorang mencurigai pasangan secara berlebihan otomatis ia tak mempercayai pasangannya dan jika sudah pada tahap ini maka suatu hubungan akan sulit utnuk dipertahankan.
Perasaan b osan dan jenuh memang merupakan hal yang lumrah terjadi dalam kehidupan manusia. Sudah menjadi sifat manusia memiliki mood yang berbeda. Namun apakah jika sudah tidak lagi memiliki mood atau sudah bosan dengan pasangan anda lantas meninggalkannya begitu saja? Tentu tidak, rasa bosan yang tidak bisa disikapi dengan benar akan meruntuhkan suatu hubungan.
Percaya atau tidak hal ini juga berpengaruh terhadap kehidupan anda bersama pasangan anda. Betapa tidak, jika di sekeliling kita banyak teman yang sudah bercerai otomatis akan berpengaruh terhadap mental kita sendiri. Kita akan menganggap cerai adalah keputusan yang wajar.
Dalam menjalani suatu hubungan yang serius akan sangat diperlukan keterikatan emosi yang kuat. Suatu hubungan akan sukses jika emosi kedua pasangan saling terikat. Ini maksudnya antara kedua hati memiliki cinta yang mendalam. Jika hubungan hanya didasari atas suka berdasarkan lahiriah atau luarnya saja tanpa melibatkan emosi, dapat dipastikan hubungan anda tidak akan bertahan lama.
Buah hati atau anak ibarat lem perekat antara suami dan istri. Jika salah satu ingin meminta cerai karena suatu masalah maka jika sudah mempunyai anak keputusan untuk pisah akan dipikirkan lagi sampai keingingan untuk cerai pun pudar. Pasangan yang tidak memiliki anak lebih rentan terancam pisah ketimbang mereka yang sudah memiliki momongan.
0 Response to "Pemicu Retaknya Suatu Hubungan"
Post a Comment